Selasa, 19 Januari 2016

….kadang-kadang, kita ibarat bunga matahari yang selalu menghadap matahari. Mengikuti ke mana pun matahari pergi. Berusaha menjadi seperti matahari dan tertekan karena sadar tidak akan pernah bisa, sekuat apa pun dia berusaha. Dan karena perhatiannya, selalu tertuju pada apa yang dilihatnya, dia tidak bisa melihat ke dalam dirinya sendiri. Bunga matahari tidak sadar kelebihanny sendiri. Dia tidak sadar dia lebih tinggi dari rata-rata bunga pada umumnya. Tidak tahu bahwa dia cantik. Tidak tahu bahwa banyak orang yang lebih senang melihatnya daripada melihat matahari itu sendiri…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto